Teruntuk manusia senja...
ada yang sempat kutakuti dari batas waktu..
tentang aku,kau, dan kami semua...
terlintas dalam benakku
tentang makna persatuan warna yang mana raut wajahnu tergambar jelas kala itu...
terlintas dalam benakku
tentang makna barisan alphabet yang mana saat itu kau adalah sang juara dibatas senja..
terlintas dalam benakku
tentang arti cerita dan tutur katamu diwaktu lalu,yang pada akhirnya...
aku tau...
batas senjamu telah berlalu hingga berganti pada usia yang abadi...
berganti pada dunia yang telah kau gantikan
hingga kau memiliki gelar baru dalam namamu
hingga kau memberi arti dalam usia senjamu...
bahwasannya lelah dan keringatmu hanyalah untuk bahagia kami semua...
bahwasannya tatap kosong matamu dihari itu,
adalah tentang kau yang merasakan sakit...
teruntuk kau manusia senja dibatas bahagia...
terimakasih tengah mengajarkanku bagaimana mencari lelaki sepertimu
yang bertanggung jawab hingga akhir hayat.
ada yang sempat kutakuti dari batas waktu..
tentang aku,kau, dan kami semua...
terlintas dalam benakku
tentang makna persatuan warna yang mana raut wajahnu tergambar jelas kala itu...
terlintas dalam benakku
tentang makna barisan alphabet yang mana saat itu kau adalah sang juara dibatas senja..
terlintas dalam benakku
tentang arti cerita dan tutur katamu diwaktu lalu,yang pada akhirnya...
aku tau...
batas senjamu telah berlalu hingga berganti pada usia yang abadi...
berganti pada dunia yang telah kau gantikan
hingga kau memiliki gelar baru dalam namamu
hingga kau memberi arti dalam usia senjamu...
bahwasannya lelah dan keringatmu hanyalah untuk bahagia kami semua...
bahwasannya tatap kosong matamu dihari itu,
adalah tentang kau yang merasakan sakit...
teruntuk kau manusia senja dibatas bahagia...
terimakasih tengah mengajarkanku bagaimana mencari lelaki sepertimu
yang bertanggung jawab hingga akhir hayat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar