its me

Sabtu, 09 Februari 2019

Wedding story part 1 - malam tak berujung

Malam itu tepatnya 26 januari 2019, aku merasakan degup yang sungguh tak beraturan entah karna lelah atau mungkin bisa jadi karna sibuk memikirkan apa yang harus dilakukan untuk mengakhiri masa lajangku,ya! Karna dalam hitungan jampun aku yang bisa dibilang anak yang tidak tahu waktu, kan berubah menjadi milik orang, kan berubah menjadi istri yang dimiliki oleh pria yang kupilih dan kini ia bergelar suami.

Ada banyak yang dilalui setelah 6 tahun menjalani proses perkenalan yang mungkin bisa dikatakan masa transisi untuk ia yg akan menjadi suami. Sudah bukan 1 atau 2 orang yang berceloteh "pengantin harus istirahat". Yaaa. Itu yang kumau tuk jalani semua ini pada masa lajangku, menutup mata karna kantuk sudah tiba.  Namun nyatanya perasaan campur aduk masih saja sulit bersahabat dengan mata yang semakin memberat.

Ada yang beda dari yang kurasa,  bisa jadi pengantin lain pun sama.  Malam2 yang kurasa tak berujung,malam seribu tanya,masih saja berjalan lurus seolah waktu esok seperti ribuan jam lagi. Kuhabiskan malamku untuk menghias Mobil pengantin, hingga ku memaksakN mataku untuk memejam.

Ya! Nyaris saja ku berhasil untuk tidur pulas, namun ternyata dering ponselku berbunyi lagi setelah sehari full doi ga ada kabar sama sekali.  Rupanya dia bilang " neng akang gabisa tidur hehehe" . Wtf sama bangeeet perasaan haha bergegas aku balas ia dengan sigap "sama yang,  degdegan iiiih besok gimana ya" . Sampai pada akhirnyaaaaaaaa entah apa yang mebuatku memejam leih lelap dan nyatanya waktu yang ditunggu datanglah sudah. Seperti saat aku takut menjalani ini.  Hahahaha dan ketukan pintu sudah samar terdengar,  saat kubuka ternyata ini bukan bagian dari mimpiku aaat tidur tadi malam.  Ini nyata, bergegas kupersiapkan segala fisok dan mentalku untuk menjadi ratu sehari di beberapa jam mendatang.

Masih tentang waktu, aku yang duduk sendiri menikmati segala takut begitupun lapar yang tak berujung membuatku malu,  yaaa karna tak habis kubayangkan jika saat dipelaminan aku tak sadsrkan diri.  Hahaaha  lalu...
Tiba Saatnnya. Aku dipertemukan dengan lelaki pilihannku untuknsaling memastikan bahwasannya aku adalah benar yang akan dinilahinya dihadapan ia yang Maha cinta serta ratusan manusia lain yang menyaksikan.

Singkat cerita,  resepsi ku berjalan lancar,  dan Allhamdulilah harihariku ada di next part yaaa.